Sabtu, 29 Oktober 2016

Ternyata Di indonesia juga ada Kebun Kurma

Ternyata Di indonesia juga ada Kebun  Kurma 


AGEN BOLA TERPERCAYA - ketika menjelang hari raya Idul fitri  kita sering melihat buah kurma.buah ini banyak di import dari negeri asia timur  tengah namun untuk saat ini tidak lagi karna di indonesia sekarang juga sudah ada perkebunan nya 

kalau mau melihat perkebunan kurma. Tinggal datang saja ke Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Di Desa Sengonagung, ada perkebunan kurma yang bisa dikunjungi wisatawan. Meski belum tampak berbuah karena belum cukup usia, pohon-pohon kurma tumbuh subur di kebun seluas 3,7 hektar ini.

Selain sekitar 400 pohon kurma yang tumbuh subur, di taman wisata kurma ini juga tumbuh ratusan pohon zaitun, siwak, delima merah, delima hitam hingga pohon tin.
Desain kebun wisata kurma ini sangat apik seperti taman sebuah kerajaan.

Di antara kebun, disediakan jalan khusus untuk melihat dari dekat. Kebun kurma juga bisa dilihat sambil duduk-duduk santai di lokasi lebih tinggi di bagian depan areal taman.

"Semoga saja kurma cepat berbuah. Nantinya saya ingin jualan kurma di dalam pesawat," kata pemilik kebun, H Ruslan, sembari tersenyum.

Ruslan mengatakan, selain sebagai agrowisata, ia berharap kebun tersebut bisa dimanfaatkan sebagai penelitian pertanian juga wisata edukasi untuk anak-anak.
Bahkan ia persilakan jika ada yang memanfaatkannya untuk latihan haji.

"Saya juga ingin bisa dimanfaatkan sebagai lokasi manasik haji. Di sana nanti akan ada miniatur Kabah," ujarnya sembari menunjuk lokasi yang dimaksud.

"Indonesia ini tanahnya gemah ripah loh jinawi, semuanya bisa tumbuh, tak terkecuali pohon kurma. Saya nggak banyak pertimbangan, ingin berkebun kurma ya langsung tanam saja," terangnya.

Keberhasilan menumbuhkan pohon gurun ini di Pasuruan membuat banyak pihak datang kepadanya untuk melakukan studi.

"Ada sejumlah kampus yang datang. Terakhir dari Pemkab Kediri, ingin membuat kebun kurma juga," pria nyentrik ini.

Pohon kurma merupakan buah utama di kawasan Timur Tengah. Kurma sudah dibudidayakan sejak 6.000-4.000 SM. Selain dimakan buahnya, bangsa Arab juga mengolahnya buah awetan yang diekspor dan bahan olahan makanan lainnya.




Danau Lau Kawar Yang Indah Dan Mistis

Danau Lau Kawar Yang Indah Dan Mistis 


AGEN CASINO ONLINE TERPERCAYA - Di sumatera utara selain Danau Toba yang terkenal ada sebuah danau lagi yang tak kalah Indah dari danau toba.Namun, ada kisah mistis di balik keindahannya.

Danau Lau Kawar ada di kaki Gunung Sinabung, sekitar 30 km dari Kota Medan. Tepatnya, di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Danau ini menampilkan keindahan yang memanjakan mata, namun pasca letusan Gunung Sinabung turisnya memang tidak seramai dulu.

Sepanjang perjalanan menuju danau traveler akan menikmati keindahan kawasan Gunung Sinabung. Sesampainya di tujuan, terlihatlah Danau Lau Kawar dengan air berwarna kehijauan.

Suasana yang sejuk begitu terasa. Sekadar duduk di tepian danau sambil menikmati pemandangan perbukitan hijau dan Gunung Sinabung pun cukup menyenangkan. Apalagi danaunya bersih dari sampah. Kalau mau kemping pun tersedia area mendirikan tenda yang cukup luas.

Namun di balik keindahan danau, rupanya pernah ada traveler yang kerap diganggu makhluk halus. Seorang member d'Traveler bernama Nina Widiyahwati beberapa waktu lalu pernah menceritakan kisah seramnya kepada Kami Dapur99bet

Ia datang ke Danau Lau Kawar bersama 10 orang temannya. Tapi belum sampai ke sana, traveler-traveler ini sudah diganggu. Menurut informasi dari orang pintar setempat, ada penunggu yang tidak suka lantaran salah satu dari rombongan ini ada yang membuang puntung rokok sembarangan.

Sebelum melanjutkan perjalanan, orang pintar tersebut membekali mereka dengan air putih. Mereka kemudian tetap menuju danau untuk kemping, tapi karena kabut terlalu pekat akhirnya harus bermalam di penginapan.


Tak disangka, sepanjang malam di penginapan mereka terus diganggu makhluk halus. Dari penampakan bahkan kesurupan bergantian. Tapi hal ini tak membuat mereka menyerah dan buru-buru pulang.

Pagi harinya, Nina dan teman-temannya tetap jadi datang ke Danau Lau Kawar. Mereka berjalan-jalan di danau karena masih penasaran seperti apa keindahannya. Nina merasakan suasana tenang, sepi, namun ketenangan itu dirasa aneh.

Lagi-lagi Nina kesurupan. Ia kembali sadar dengan bantuan temannya. Tak lama kemudian akhirnya mereka memutuskan untuk langsung pulang saja agar tak lagi mengalami kejadian aneh.


Kos di jadikan museum di jakarta?Kenapa ya?

Kos di jadikan museum di jakarta?Kenapa ya?


AGEN SABUNG AYAM TERBESAR -  Adalor kos di jakarta yang di jadikan museum sampai sekarang. tempat kost saat ini sudah menjamur dimana-mana dengan fasilitas yang hampir sama. Tapi tahukah traveler tempat kost paling hebat itu berada di Jalan Kramat No 106, Jakpus.

Traveler yang datang ke alamat ini jangan kaget. Begitu sampai di alamat tersebut akan ada plang bertuliskan 'Museum Sumpah Pemuda'. 

Lho, katanya tempat kost? Betul. Museum Sumpah Pemuda ternyata dulunya adalah tempat kost. Saat berkunjung ke sana (28/10/2016) Dapur99bet pun diberi tahu asal mula gedung ini.

Kata kos-kosan sendiri berasal dari bahasa Belanda, kosthuis yang artinya pondokan. Sejak zaman kolonial di awal abad ke-20 sudah banyak pemuda dari seluruh Indonesia yang merantau untuk sekolah di Batavia.



Karena banyak asrama kampus yang penuh maka masyarakat membuka rumahnya sebagai tempat kost, salah satunya milik Sie Kong Liong. Rumah seluas 1.041 m persegi ini dijadikan tempat kos sebanyak 14 paviliun. 

Saat itu asrama sangat ketat berbeda dengan kos-kosan. Maka dari itu banyak pemuda yang lebih memilih untuk kos. 

Para pemuda yang tinggal di sini bebas untuk melakukan aktivitas politik seperti debat atau bermain biliard. Ruang utama gedung ini biasanya dijadikan tempat diskusi politik oleh para pemuda. Oleh karena itu tempat ini dipilih sebagai basecamp anggota Jong Java. 

Tempat ini dipilih karena luas dan bisa digunakan untuk latihan kesenian juga. Berdasarkan data penelusuran detikTravel dari buku panduan resmi museum, anak kost di sini bukan orang sembarangan.

Ada Amir Sjarifuddin (mantan Perdana Menteri RI), Muhammad Yamin (mantan Menteri Pendidikan), Assat dt Moeda (mantan Pejabat Presiden RI), AK Gani (mantan Wakil PM dan Gubernur Militer Sumatera Selatan), Aboe Hanifah (mantan Menteri Pendidikan), Mohammad Tamzil (mantan Dubes RI di beberapa negara) Roesmali, Ferdinand Lumban Tobing, Koentjoro, Poerbopranoto, Hidajat, Amir dan Katjasungkana. 


WR Supratman yang menciptakan lagu Indonesia Raya pun dahulu nongkrong bareng di tempat ini untuk diajak untuk latihan kesenian awalnya. Hampir semua pemuda yang tinggal di kost ini setelah Indonesia merdeka menduduki jabatan penting di pemerintahan.

Speechless deh membayangkannya. Traveler sekarang pasti setuju kalau ini adalah kost-kostan paling hebat di Jakarta.yuk kunjungi Indonesia .

Pernah Masuk Ke dalam Globe?Mau?ini tempatnya

Pernah Masuk Ke dalam Globe?Mau?ini tempatnya


AGEN SABUNG AYAM TERPERCAYA - Pernah Masuk Ke dalam Globe?Mau?ini tempatnya, Anda pasti Tahu globe itu apa?Globe adalah bola dunia berukuran kecil dalam bentuk tiga dimensi dengan kemiringan 66 ⅛ ° pada garis ekliptika (bidang edar bumi)dan dengan kemiringan 23 ⅛ ° dari matahari. Globe juga bisa disebut sebagai model tiruan bumi yang memberikan gambaran bentuk bumi sehingga mendekati bentuk sebenarnya 

Globe biasanya berukuran kecil untuk pajangan meja atau lemari. Tapi ada yang beda dengan globe di AS, ukurannya begitu besar dan muat dimasuki orang!

Traveler yang liburan di Boston, AS, dan berkunjung ke Perpustakaan Mary Baker Eddy, cobalah telusuri berbagai ruangannya setelah membaca buku. Ada sebuah ruangan berbentuk globe yang menarik dikunjungi.

Ditengok dari situs resmi Perpustakaan Mary Baker Eddy, Jumat (28/10/2016), ruangan globe itu dikenal sebagai the Globe Room atau Mapparium. Nama itu merupakan gabungan dari kata 'mappa' yang berarti peta dan 'arium' yang artinya sebuah tempat.

Mapparium dibuat oleh arsitek Chester Lindsay Churchill, seorang arsitek Boston, yang merancang gedung Christian Science Publishing Society. Inspirasi ruangan globe ini muncul setelah ia berkunjung ke kantor New York Daily News yang di lobinya memajang globe sebesar 3 meter pada awal tahun 1930-an.

Nah, pada tahun 1932 Mapparium ini pun dibuat lebih besar dari yang ada di kantor New York Daily News dan selesai tahun 1935. Globe raksasa ini tingginya sama dengan ruangan 3 lantai, dengan bagian luarnya berupa kaca melingkar bergambar peta dunia, seperti globe pada umumnya.

Beberapa kali renovasi pun dilakukan. Hingga sekarang Mapparium tampak lebih cantik dengan 206 lampu LED saat ini. Traveler yang penasaran, bisa masuk ke bagian tengahnya yang memang disediakan semacam jembatan.

Saat memasuki Mapparium memang seperti masuk ke dalam globe dengan peta dunia di sekeliling traveler. Namun nama negara di peta agak sedikit berbeda. Untuk mempertahankan nilai sejarah Mapparium, nama-nama negara tidak diperlengkap dari tahun ke tahun, tapi tetap sama sejak tahun 1934, seperti Thailand yang masih ditulis sebagai Siam.


Kamis, 27 Oktober 2016

Pantainya Sangat Indah tetapi lautnya Berbahaya

Pantainya Sangat Indah tetapi lautnya Berbahaya 


AGEN BOLA TERBESAR - Pantai Tanjung karang di Donggala Pantainya sangat indah tapi Lautnya berbahaya kenapa?ternyata di bawah lautnya terdapat gurita cincin biru yang dikenal sebagai gurita paling mematikan di dunia.

Ketika menyebut kata Donggala maka yang ada dikepala penggemar kuliner adalah nikmatnya sop kaledo kaki lembu Donggala. Namun Donggala lebih dari kaledo. 3 Kilomneter dari kota Donggala atau sekitar 1 jam perjalanan dari ibu kota propinsi Sulteng, Palu, ada Pantai Tanjung Karang dengan pasirnya yang putih dan air yang sangat jernih memamerkan hamparan terumbu karang yang sangat sehat terbentang sepanjang 500 m.

Prince John Dive Resort (PJR) adalah satu-satunya dive resort komersial di Tanjung Karang atau boleh jadi di Palu. Meskipun menempati lahan yang sangat luas, Secara fisik PJR tidak istimewa bahkan sudah mulai termakan usia dan membutuhkan sejumlah perbaikan.

Selain PJR, di Pantai Tanjung Karang juga banyak terdapat penginapan lain. Umumnya adalah penginapan sederhana yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Pantai Tanjung Karang merupakan objek wisata umum yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal pada akhir pekan. Ratusan orang akan memadati pantai tersebut untuk sekedar bermain air dan bersnorkeling ria. Sayangnya, mereka masih kurang bisa menjaga kebersihan pantai. Pada senin pagi akan terlihat tumpukan sampah menggunung dipinggir pantai bahkan kami menjumpai beberapa bungkus rokok kretek diperairan yang dangkal.

Penyelaman malam hari di terumbu karang tepat didepan PJR sangat menyenangkan sekali karena tidak ada arus dan relatif dangkal. Paling dalam kami cuma turun sampai kedalaman 9 meter saja sehingga ngirit pemakaian udara dalam tabung.

Kalau tidak ditunggu untuk makan malam rasanya 2 jam didalam air tidak terasa lama. Di house reef ini kita juga menjumpai blue ring octopus alias gurita cincin biru (Hapalochlaena maculosa) salah satu makhluk cantik namun paling berbisa di muka bumi.

Ukurannya kecil, lebih kecil dari bola ping-pong. Namun sengatannya dapat membunuh seekor gajah dalam waktu singkat. Makhluk ini akan semakin cantik kalau marah. Saat diprovokasi, maka ditubuhnya akan muncul pola seperti cincin berawarna biru yang berpendar-pendar memberikan peringatan.

Putri kami, Mayang (16 tahun) sempat mengabadikan sicantik ini saat marah menampilkan cincin birunya. Banyak penyelam kawakan berkeliling dunia dan telah menyelam ratusan atau bahkan ribuan kali tapi belum pernah ketemu si 'cincin biru' ini.

Di kedalaman 4 m, terdapat terumbu karang yang dihuni oleh belut moray berukuran besar. Ikan berukuran setelapak tangan langsung lenyap ditelan dalam sekedipan mata sehingga kami tidak sempat mengabadikan moment tersebut dengan baik.

Tepat di depan resort terdapat bangkai kapal kayu pada kedalaman sekitar 20 m dimana banyak dijumpai ikan kelelawar (bat fish) dan juga lintah laut (Nudibranch) berwarna-warni. Nudibranch adalah objek fotografi favorit putri bungsu kami Melati (12 tahun).

Pada kesempatan itu dia juga sempat mengabadikan seekor lintah laut berwarna ungu dari spesies Hypselodoris bullocki dimana ditubuhnya terdapat seekor udang emperor. Udang ini menggunakan tubuh si lintah laut untuk berlindung karena tubuh nudibrach mengandung racun sekaligus mengirit tenaga untuk berpindah lokasi.


Kawah Derweze Yang layaknya seperti Pintu Neraka

Kawah Derweze Yang layaknya seperti Pintu Neraka


AGEN CASINO ONLINE TERPERCAYA - Jika mendengar kata Pintu Neraka Sepertinya cuman ada dalam di dunia Film saja.Jika liburan ke Asia Tengah, tak ada salahnya berkunjung ke Turkmenistan. Di sana banyak budaya yang menarik dan keajaiban alam yang langka.

keajaiban alam yang menjadi unggulan di Turkmenistan adalah tempat di Gurun Karakum bernama Door to Hell. Tempat ini hanya 264 km atau 3 jam perjalanan dari Ibukota Ashgabat. Bisa traveler bayangkan, dari namanya saja sudah bikin merinding.

Ada sebuah lubang raksasa menganga seperti kawah gunung berapi. Di dalam lubang itu ada api menyala-nyala dan menjilat-jilat. Gambaran neraka di bumi, cocok sekali disematkan di sini. Tidak heran jika tempat ini diberi nama Door to Hell.

Kenapa bisa ada lubang itu ya? Awal cerita, Turkmenistan dulu masuk wilayah Uni Sovyet yang kaya dengan gas alam. Sejumlah insinyur melakukan pengeboran gas tahun 1971. Namun suatu kesalahan fatal terjadi.

Bornya menembus gua bawah tanah dan tanah di atasnya langsung runtuh membentuk kawah besar. Kawah itu ternyata mengeluarkan gas, para insinyur sepakat membakar gasnya agar tidak meracuni orang di sekitarnya. Mereka mengira api akan padam dalam waktu singkat. Namun hingga 40 tahun lebih kemudian apinya tetap membara

Walaupun gagal jadi daerah tambang, tempat ini kemudian menjadi destinasi wisata. Pemandangan yang bikin merinding menjadi magnet untuk wisatawan. Kawasan ini dijadikan destinasi pariwisata mulai tahun 2014 ditandai dengan peresmian area sekitar menjadi taman nasional.

Traveler bisa berwisata naik jeep, quad bikes alias ATV atau naik unta di sekitar kawah ini. Atraksi utamanya tentu saja kawah neraka yang menyala-nyala. Turkmenistan yang cukup terisolir dari radar wisatawan, kini pelan-pelan menjadi dikenal.

Media sosial juga berperan mempromosikan kawah yang disebut warga lokal dengan nama Kawah Derweze. Netizen dibuat kaget melihat foto Door to Hell, lantas menjadi viral dan disebar di medsos. Masih penasaran dengan rupa neraka? traveler bisa kunjungi Turkmenistan.




yang jomblo cocoknya wisata ke sini surganya wanita cantik

Jomblo cocoknya wisata ke sini surganya wanita cantik


AGEN SABUNG AYAM TERPERCAYA - Buat Para jomblo sudah ada bonus yang menanti ketika anda berpergian ke kota ini di jamin bakalan tak ingin pulang.

Masih ingat dengan Sabina Altynbekova? Atlet bola voli asal Kazakhstan yang dulu sempat menggemparkan dunia maya lewat kecantikannya. Kecantikan Sabina ditemukan secara tidak sengaja, setelah ia mengikuti Kejuaraan Bola Voli Dunia Junior yang digelar di Taipei, Taiwan pada 2014 silam.


Sejak saat itu, predikat pebola voli paling cantik sedunia pun melekat ke Sabina. Banyak yang menyebut dengan kecantikannya, Sabina lebih cocok menjadi seoran model ketimbang menjadi seorang atlet. Gadis kelahiran tahun 1996 ini pun langsung jadi idola di dunia maya.


Kini Sabina yang sudah berusia 19 tahun, memilih untuk berkarir secara profesional di sebuah klub bola voli di Jepang, bernama GSS Sunbeam. Sabina, hanya salah satu contoh saja pesona kecantikan gadis asal Kazakhstan.



sebenarnya masih banyak gadis cantik lain yang berasal dari Kazakhstan. Kazakhstan memang dikenal sebagai surganya cewek cantik di kawasan Asia Tengah.

Tak kalah cantik dengan Sabina, ada Saltanat Bekzhigitova yang begitu populer di Kazakhstan. Berbeda dengan Sabina, Saltanat populer karena berhasil memenangkan kontes kecantikan Miss Almaty hingga Miss Kazakhstan, dan beberapa perlombaan modeling di tingkat Asia.



Selain Saltanat dan Sabina, ada juga Aliya Telebarisova yang juga tak kalah cantiknya. Aliya tercatat abagai artis yang membintangi beberapa film terkenal di Kazakhstan. Aliya juga populer di dunia maya, followersnya di Instagram sudah mencapai 255 ribu orang


Saat traveling ke Kazakhstan bukan tidak mungkin kita akan bertemu dengan wanita-wanita dengan kecantikan yang setara dengan mereka, namun dalam profesi yang berbeda-beda. Kalau sudah begitu, traveling ke Kazakhstan jadi makin semangat deh!

tempat Pertama yang di minati dan yang sering di kunjungi di dunia

Tempat  Pertama  yang di minati dan yang sering di kunjungi di dunia


AGEN SABUNG AYAM TERPERCAYA - Sebelum terciptanya mobil, pesawat terbang dan kendaraan bermesin lain nya.manusia sudah mulai melakukan traveling.dan ada yang namanya Jalur Sutra di Asia Tengah. Inilah jalur traveling umat manusia pertama kalinya melintasi benua. 

Jalur Sutra bisa dibilang sebagai rute lintas benua pertama yang begitu berperan dalam perdagangan dan pertukaran budaya antar dua benua, Asia dan Eropa. Jalur ini digunakan dalam sejak sekitar tahun 114 Sebelum Masehi hingga tahun 1450-an.


Sebenarnya jalur ini dulunya tidak memiliki nama resmi. Lalu sekitar abad ke-19, seorang pengelana asal Jerman bernama Ferdinand von Richthofen, yang melakukan ekspedisi ke China tahun 1868-1872, menyebut jalur tak bernama ini sebagai Jalur Sutra. 


Sejak saat itulah nama Jalur Sutra banyak digunakan sejarawan untuk menyebut lintasan kuno ini.
Sesuai dengan namanya yang kita kenal sekarang, Jalur Sutra berawal dari perdagangan sutera dari China ke negara-negara tetangga.


Dinasti Han mulai memperluas wilayah perdagangan sutra sekitar 114 sebelum Masehi. Perdagangan ini kemudian terus berkembang melintasi Asia Tengah seperti Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan serta Kazakhstan hingga wilayah Eropa.


Selain sutra, ada banyak barang lain yang diperjualbelikan. Seperti rempah-rempah yang kemudian juga menjadi Spices Routes, porselen dan masih banyak lagi. Bagaimana orang Eropa bisa membeli cengkeh dan berbagai rempah misalnya, tentu dari jalur kuno tersebut.
Dengan banyaknya wilayah dan keberagaman warga di kawasan Jalur Sutra, tak hanya perdagangan yang terjadi di sini.


Ditengok dari situs resmi UNESCO, selama perdagangan berlangsung terjadi pula pertukaran pengetahuan, ide, bahasa, budaya bahkan agama.

Hal ini pun memberikan pengaruh besar dalam sejarah dan peradaban masyarakat Eurasia. Traveler dari satu kota ke kota lainnya, saling berbagai mengenai seperti apa kebudayaan dan berbagai hal dari wilayah asal masing-masing.


Jalur tersebut mulai ditinggal sejak teknologi makin berkembang. Adanya petualang melintasi berbagai negara dengan kapal, serta dibuatnya pesawat menjadi akhir dari dari Jalur Sutra.


Namun peradaban dan kebudayaan yang ada saat ini tentunya tak lepas dari pengaruh serta pertukaran yang terjadi ribuan tahun lalu di sana. Meskipun awalnya sempat tak banyak informasi mengenai jalanan lintas benua ini, sejak abad ke-20 makin banyak orang yang mengeksplornya mulai dari peneliti hingga traveler yang haus petualangan.


Hingga kini, cukup banyak operator tur yang menawarkan paket wisata jelajah Jalur Sutra kawasan China serta Asia Tengah. Sejumlah gedung bersejarah, monumen dan dermaga yang ikut andil dalam perdagangan di jalur menakjubkan itu masih bisa dikunjungi.


UNESCO pun telah menobatkan sejumlah wilayah Jalur Sutra sebagai Situs Warisan Dunia. Kawasan yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia ini meliputi 5.000 km Jalur Sutra dari China bagian tengah ke Zhetsyu di Asia Tengah 


Selasa, 25 Oktober 2016

Pengguna Apple IOS saatnya Berkunjung Ke Apple Museum

Pengguna Apple IOS saatnya Berkunjung Ke Apple Museum


AGEN BOLA TERBESAR - Menempati gedung sepuh yang didirikan ketika manusia belum mengenal mesin ketik, Apple Museum mendedahkan perjalanan sebuah perusahaan yang mengubah cara kita berkomunikasi, menyimak musik, memandang perangkat elektronik.

Apple Museum hadir di Praha. Pemiliknya delapan orang jutawan misterius dan seluruh uang hasil penjualan tiketnya disumbangkan untuk amal.

Apple Museum berlokasi di Kota Tua Praha. Di bawah museum terdapat ruangan dari abad ke-12 yang dulu terkoneksi ke Prague Castle dan Charles Bridge, sementara di lantai dasarnya terdapat kafe vegetarian Steven’s Food dan enam batang pohon apel McIntosh asal New England.

Museum ini mengoleksi lebih dari 400 peranti yang ditata secara kronologis dari 1976 hingga 2012. Dengan iringan pidato Steve Jobs di Stanford University, saya berkelana di ruang ekshibisi dan menemukan tetikus Lisa keluaran 1983, prototipe iPod buatan 2001, serta iPhone tambun generasi perdana. Di sini juga terpajang sejumlah perangkat yang tak lagi diproduksi, contohnya printer dan kamera saku—rangkaian produk dari masa ketika Apple sedang bergulat merumuskan jati dirinya.

Semua koleksi museum berstatus benda orisinal, bukan replika. Mereka diperoleh dari sumbangan atau dibeli di balai lelang. Dan mungkin karena orisinal, tak semuanya berhasil dikumpulkan. Salah satu benda yang masih diburu museum ini ialah komputer Macintosh bertarikh 1983. “Sempat dijual di balai lelang, tapi harganya kelewat mahal: satu juta euro,” ujar Sandra Pokorna, pemandu museum.
Berhubung Apple tanpa Steve Jobs bagaikan sebuah bahtera tanpa nakhoda, Apple Museum juga merangkap sebagai “Steve Jobs Museum.” Kita bisa menggali kiprah Steve di NeXT dan Pixar (termasuk melihat selembar saham perusahaan animasi ini saat dibeli Disney), juga menyaksikan satu set pakaian yang pernah dikenakan almarhum.

Di salah satu dinding ruang pamer terpampang tujuh sampul majalah Time yang menampilkan Steve. Di banyak sudut bangunan terukir kutipan “resep sukses” dari Steve. Puja-puji ini mungkin terkesan kultus yang berlebihan, tapi Apple sejak awal memang hadir sebagai mesin yang menuangkan (dan mengagungkan) gagasan sang pendiri. Ia berbeda dari produsen gawai semacam Samsung di mana entitas perusahaan lebih menonjol ketimbang individu-individu di baliknya. (Siapa yang mengenal perancang Galaxy S7?)tidak ada yang tahu saya rasa lol .

Ada apa dengan Jewish Quarter di Budapest?

Ada apa dengan Jewish Quarter di Budapest?


AGEN CASINO ONLINE TERPERCAYA - Jewish Quarter berangsur menjadi tempat yang paling memikat di Budapest.tempat paling trendi saat ini justru dirangkai dari rongsokan masa silam. Mereka yang singgah akan mengernyitkan dahi, mungkin terperanjat, atau barangkali terpukau, seperti saya,

yang duduk termenung menyeruput cokelat panas sembari mengagumi betapa keindahan ternyata bisa berjarak hanya beberapa sentimeter dari keranjang sampah.
Namanya Szimpla Kert. Artinya “kebun yang bersahaja.” Tempat ini sejatinya sebuah pujasera yang dihuni belasan perusahaan independen, mulai dari shisha bar, rental sepeda, restoran, hingga design shop. Di halamanbelakangnya terdapat ruang layar tancap yangberoperasi selepas musim dingin. Semuanya berbagi tempat di apartemen kumal tiga lantai yang pernah lama terbengkalai.
Interiornya kusam dan suram. Sampah dan dekorasi saling sengkarut. Berantakan, tapi artistik. Sekujur dinding bangunan dijejali stiker, graffiti, juga poster. Kita bisa menambahkan coretan dan tak seorang pun akan menyadarinya. Duduk di sebuah bar temaram, saya dihibur oleh film abstrak yang ditembakkan belasan monitor komputer dari zaman disket. Beranjak ke lantai dua, sisa-sisa pesta tadi malam masih terendus: aroma mariyuana yang menusuk hidung.
Szimpla seolah memadukan barang-barang loak dari Jalan Surabaya, kreativitas nyeleneh seniman Yogya, serta gairah hipstepengusaha Pasar Santa. “Tak ada tempat seperti ini di mana pun,” ujar pemandu saya. Lihat saja suguhannya: kursi yang dibuat dari potongan papan skateboard; lemari berbentuk kulkas tua; bunga yang tumbuh di atas sepatu ski; meja makan di dalam mobil ringsek.
Terlepas dari kejanggalannya, Szimpla mewakili harapan banyak orang. Tempat ini menyuntikkan nyawa baru pada Jewish Quarter, permukiman kaum Yahudi di Budapest. Szimpla menghidupkan bangunan usang, rutin menggelar pesta, membuat malam-malam di kawasan ini tak lagi menakutkan. Lebih dari itu, ia menjelma jadi objek wisata.
Szimpla adalah alasan mengapa Budapest dijuluki tanah kelahiran “ruin pub.” Turis berdatangan saban hari. Tur ziarah di Jewish Quarter kini tak lengkap tanpa mampir sejenak di Szimpla. Prestasi yang mengagumkan untuk sebuah tempat yang dirakit dari materi daur ulang.
Meninggalkan Szimpla, saya meniti jalan-jalan berlapis batu, melewati gedung-gedung yang kepayahan melawan waktu, mengarungi kampung Yahudi di kota terpadat di Hungaria. Saya datang kala musim dingin baru bersiap-siap hengkang. Udara tajam menggerayangi tubuh, memaksa saya untuk senantiasa merapatkan jaket .


Kotanya Para Raja di Polandia

Krakow Kotanya Para Raja di Polandia


AGEN SABUNG AYAM TERBESAR - Krakow menatap masa lalu dan masa depan dalam waktu yang bersamaan. Pernah berstatus pusat politik Kerajaan Polandia selama 500 tahun, Krakow lazim dijuluki “Kota Para Raja.” Sekarang, kota ini berambisi melompat jauh ke depan dengan menjadi “Kota Para Technopreneurs.” Hasilnya? Jukstaposisi yang janggal: Silicon Valley yang merekah di antara katedral dan kastel.
Saya datang di ujung musim dingin. Seperti kebanyakan turis, saya larut dan hanyut dalam keindahan bangunan-bangunan sepuh di kota ini. Rynek Glowny, alun-alun Abad Pertengahan terluas di Eropa, dinaungi sebuah basilika yang menjulang anggun. Di jantung alun-alun, terdapat sebuah pasar megah yang sudah beroperasi selama tujuh abad sampai-sampai distempel “mal tertua sejagat.” Semuanya bagian dari kompleks Kota Tua yang telah dinobatkan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.
Tahun lalu, Krakow disambangi oleh lebih dari 10 juta turis. Sebagai destinasi wisata, kota elok yang dibelah Sungai Vistula ini memang punya banyak amunisi untuk membius mata: 42 taman, 120 gereja, 28 museum dan galeri. Tapi Krakow tak mau sekadar menjadi magnet pelancong. Sejak 2008, kota ini berikhtiar mengembangkan industri berbasis teknologi. Ia berniat menggali sumur uang baru untuk menjamin masa depannya, sebab masa depan, suka atau tidak, turut dibentuk oleh mereka yang meracik peranti dan aplikasi.
“Beberapa tahun silam, tak seorang pun membayangkan firma asal Polandia sanggup menembus Silicon Valley,” ujar Presiden Bronislaw Komorowski pada akhir 2013. “Kini, kami sepatutnya memiliki mimpi yang berbeda… mimpi mendirikan Silicon Valley di Polandia.” Mimpi itulah yang tengah dirajut di Krakow. Sekitar 50 perusahaan teknologi multinasional telah menancapkan perwakilannya di kota ini, sebut saja ABB, Motorola, General Electric, dan Hitachi. Kita juga bisa menemukan cabang divisi riset Samsung, markas produsen perangkat lunak Comarch, serta laboratorium IBM.
Bagaimana Kota Para Raja ini berubah menjadi Kota Para Technopreneurs? Apa sebenarnya modal Krakow untuk menggapai mimpinya? “Manusia,” jawab Szymon Gatlik, Chief Specialist Tourism Marketing Pemkot Krakow. “Krakow mengoleksi banyak kampus berkualitas. Di sini terdapat sekitar 200.000 mahasiswa, dengan 30.000-40.000 orang di antaranya mengambil jurusan teknik.”
Sebagaimana kastel dan katedral, kampus adalah bagian integral dalam sejarah Krakow. Kota ini sudah dikenal sebagai sentra akademis Eropa Tengah sejak berabad silam. Salah satu kampusnya yang paling legendaris adalah Jagiellonian. Didirikan pada 1364 oleh Raja Casimir Yang Agung, Jagiellonian adalah universitas tertua kedua di Eropa Tengah setelah Charles University di Praha, tapi ia yang pertama yang menawarkan jurusan astronomi dan matematika. Mungkin itu sebabnya Copernicus memilih “nyantri” di Jagiellonian untuk mempelajari konstelasi Bima Sakti sekaligus menjawab pertanyaan fundamental kala itu: siapakah pusat tata surya—bumi atau matahari?
Peran Krakow dalam membentuk tradisi intelektual Eropa itu berlanjut hingga kini. Mengoleksi lebih dari 20 perguruan tinggi, kota ini kerap disejajarkan dengan Boston. Di Indonesia, kita mungkin bisa menyandingkannya dengan Yogyakarta atau Bandung. Kehadiran banyak kampus dan mahasiswa jugalah yang membuat Krakow terasa “muda.”
Lanskap kota memang didominasi oleh Kastel Wawel, tapi jalan-jalannya dihidupkan oleh barisan kafe dan bar. Tentu saja, sebuah kota pendidikan tak otomatis berbakat menjadi Silicon Valley.
“Standar gaji di perusahaan-perusahaan teknologi cukup tinggi. Karena itu banyak remaja tidak berpikir untuk bekerja di kota lain,” ujar Aleksander Smywiński-Pohl, dosen jurusan Teknologi Informasi di Universitas Jagiellonian. Aleksander, yang sudah 15 tahun menetap di Krakow, adalah bagian dari generasi awal technopreneur. Di siang hari, dia mengajar para mahasiswa yang bermimpi menjadi Mark Zuckerberg atau Jack Ma, sedangkan di waktu luangnya, dia mengelola dua perusahaan startup.
Mengandalkan warisan masa lalunya, Krakow ajek mendulang jutaan turis. Bagi masa depannya, kota ini berharap pada kreativitas dari dunia teknologi. Buah dari perpaduan dua sektor itu mulai tampak. Tahun lalu, tingkat pengangguran di kota ini hanya lima persen, separuh dari rata-rata nasional. Berkat berlimpahnya pasokan tenaga terampil, Krakow juga bertengger sebagai destinasi outsourcing nomor satu di Eropa versi lembaga Tholons.
“Peluang usaha terbuka lebar di Krakow,” ujar Robert Siemiński, salah seorang penghuni HubRaum, co-working space yang menampung sekitar 40 pelaku startup. Layaknya kota yang berkiblat pada bisnis berbasis teknologi, Krakow memiliki banyak co-working space, yakni kantor komunal yang menawarkan tarif sewa terjangkau dan peluang membangun jejaring. Di tempat inilah pengusaha muda seperti Robert mendaki tangga mimpinya.
Robert, pria asli Krakow, adalah spesimen klasik Silicon Valley: remaja yang meninggalkan bangku kuliah di tengah jalan demi merintis startup. Perusahaan miliknya, TurboTranslations.com, menaungi 117 penerjemah dan menawarkan jasa transliterasi ke tujuh bahasa. “Silicon Valley sudah berkembang cukup lama di Amerika Serikat, sementara Krakow baru membangun ekosistemnya,” tambah Robert. “Tapi saya tidak berpikir untuk hijrah ke kota lain.”
Saat saya temui, wajah Robert tengah lesu.“Sudah dua hari tidak tidur,” ungkapnya. Bersama sekitar 100 orang rekan sejawatnya, Robert menggarap solusi bagi masalah polusi. Krakow sudah lama didera problem pencemaran udara akibat maraknya penggunaan batu bara, hingga European Environmental Agency menetapkannya sebagai kota dengan tingkat polusi terparah ketiga di Eropa.“Kami sedang menggarap aplikasi yang bisa melaporkan kadar polusi di banyak titik secara simultan, jadi kita bisa tahu lokasi mana yang paling kronis,” jelas Robert.
Di zaman ketika kaum geek mendominasi panggung bisnis, Krakow melihat industri teknologi sebagai peluang untuk mengembalikan kejayaannya. Tapi bagi Robert dan kawan-kawannya, geek bukan semata motor ekonomi, melainkan juga aktor perubahan.


Kuliner Apa yang enak ketika di Hongkong?

Kuliner Apa yang enak ketika di Hongkong?


AGEN SABUNG AYAM TERPERCAYA - Hong Kong menawarkan tempat makan dan restoran yang tak terhitung jumlahnya. Mulai dari restoran berbintang Michelin hingga kedai kaki lima dengan kreasi kuliner menggoda lidah. Kami bertanya kepada tujuh figur berpengaruh di Hong Kong mengenai tempat makan favorit mereka di kota tersebut.

Tim Ho Wan



Direkomendasikan oleh Michael Sloan, ilustrator dan seniman andal asal Amerika Serikat yang kini menetap di Hong Kong.
Tim Ho Wan, menurut Michael, adalah “restoran dim sum terbaik di Hong Kong yang menawarkan harga terjangkau.” Satu info yang juga penting ditambahkan: Tim Ho Wan rutin menyabet bintang Michelin. Tahun ini, dari total lima cabangnya di Hong Kong, peraihnya adalah cabang North Point dan Sham Shui Po.
Address : G/F, 9-11 Fuk Wing Street, Sham Shui Po; 852/2788-1226 

Lei Garden

Direkomendasikan oleh Jade Lui, selebriti kelahiran Hong Kong yang juga produser acara memasak di televisi.
“Masakannya lezat. Rasanya pas untuk keluarga saya, dan selalu konsisten dari tahun ke tahun,” ungkap Jade. Lei Garden dirintis oleh Chan Shu Kit pada 1973 dan kini telah memiliki 24 cabang di sejumlah negara. Restoran ini juga tersohor sebagai pencipta XO, saus legendaris yang kini menjadi bagian integral dunia kuliner Hong Kong.
Addres : Elements, Shop 2068-2070, 1 Austin Road West, Kowloon; 852/2196-8133

Sing Yin

Direkomendasikan oleh Arun R, Music Curator W Hong Kong dan DJ yang selama 12 tahun terakhir mengguncang kelab ternama di Hong Kong, seperti Drop, Gecko, dan Ozone.
“Masakan di sini selalu dipresentasikan cantik,” jelas Arun. “Uniknya, kita tetap merasa sedang menikmati masakan tradisional.” Sing Yin mengandalkan menu dim sum dan seafood. Tapi kuliner bukanlah satu-satunya aset tempat ini. Layaknya restoran di properti W, Sing Yin mengusung interior yang kaya permainan desain, baik dalam wujud instalasi seni maupun wallpaper yang mengecoh mata.
Addres : W Hong Kong, 1 Austin Road West, Kowloon Station, Kowloon; 852/3717-2222

Seventh Son

Direkomendasikan oleh Janice Leung Hayes, pengasuh blog kuliner, pendiri sentra jajan Tong Chong Street Market, serta penulis lepas bagi sejumlah media ternama.
Restoran yang didirikan oleh Chui Wai-kwan ini mengandalkan menu-menu beraliran Kanton, mulai dari dim sum hingga kreasi atraktif seperti nasi goreng yang dibungkus daun lotus. “Resep-resep di restoran ini diwariskan turun-temurun,” ujar Janice. “Kualitas masakannya, bagi saya, mendekati sempurna.”
Addres : Kwan Chart Building, 6 Tonnochy Road, Wan Chai; 852/2892-2888
ada banyak lagi kuliner yang bisa traveller dapatkan ketika di hongkong dan ini adalah sebagian dari rekomendasi dan sudah terkenal yang dapat kami sajikan buat traveller 
selamat menikmati perjalanan anda di hongkong.

Kamis, 20 Oktober 2016

Nikmati Dimsum kanton China ala Pekalongan

Nikmati Dimsum kanton China ala Pekalongan


AGEN BOLA TANGKAS TERPERCAYA - Jika anda belum tahu, makanan ringan ini proses memasaknya dengan kukusan (steam) dan juga digoreng.
Dimsum menjadi makanan favorit untuk mengisi waktu luang dan sebagai sajian pada saat kumpul bersama keluarga.

Di Scarlet Cafe Hotel Dafam, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Anda akan menemukan 7 jenis dimsum dengan harga Rp 25.000 per jenisnya.
Ada bakpao isi ayam, bakpao isi coklat, bakpao reguler, siomay, wotie’, angsio kaki ayam, dan mantao.
"Sebenarnya menu dimsum sudah ada sejak lama, namun kita menambah sejumlah varian karena ternyata makanan ringan ini tidak hanya disukai orang Tionghoa, namun sekarang sudah semua lapisan masyarakat," kata Public Relation Hotel Dafam Pekalongan, Exy Mulyana,
Exy menambahkan jika 7 dimsum yang disajikan langsung dibuat olehchef hotel. "Jadi membuat rasanya selalu segar dan hangat," katanya.
Promo dimsum hadir menemani waktu berkumpul dengan keluarga atau dengan teman terdekat hingga pukul 18.00 WIB.
"Harga di atas sudah termasuk teh jasmine. Kami menyajikan langsung dengan kukusannya. Jadi penikmat dimsum bisa memilih langsung dan mengambilnya dari alat pengukus," kata Exy.
Seorang penikmat dimsum, Edi Mustofa (40), mengaku baru pertama kali menemukan menu chinese food dengan berbagai varian.


Ia memilih angsio kaki ayam dan wotie' karena penasaran baru tahu dan mengenal berbagai jenis dimsum.
"Sengaja ke sini untuk menikmati dimsum berbagai varian. Rasanya enak dagingnya juga empuk, selain itu murah," ungkap Edi.