Yuk Berlibur Ke Museum Penis di Islandia
koleksinya terdiri dari lebih 250 alat kelamin pria (atau jantan), mulai dari ukuran yang paling kecil yaitu milik hamster (dua milimeter) hingga ukuran terbesar milik paus sperma (1,7 meter).
Beberapa koleksi lainnya adalah kap lampu yang terbuat dari testikel banteng, penis manusia dari pria asal Islandia yang berusia 95 tahun, dan batang pohon yang diukir menjadi bentuk penis.
Pada tahun 1980, Hjartarson telah mengoleksi 13 spesimen, 9 dari binatang mamalia darat dan empat dari paus. Selama satu dekade setelah itu, koleksinya naik menjadi 34 spesimen.
Namun baru beberapa tahun kemudian museum itu mendapatkan spesimen manusia. Hjortur Sigurdsson, 52, salah satu pengelola museum itu menuturkan bahwa spesimen manusia dikirim oleh donor asal Islandia berusia 96 tahun, ia takut penisnya mengerut seiring umurnya bertambah.
Sebagian besar pengunjung museum ini adalah turis asing. Salah satu hal yang menarik adalah 60 persen pengunjung museum merupakan perempuan.
Pada tahun 1980, Hjartarson telah mengoleksi 13 spesimen, 9 dari binatang mamalia darat dan empat dari paus. Selama satu dekade setelah itu, koleksinya naik menjadi 34 spesimen.
Namun baru beberapa tahun kemudian museum itu mendapatkan spesimen manusia. Hjortur Sigurdsson, 52, salah satu pengelola museum itu menuturkan bahwa spesimen manusia dikirim oleh donor asal Islandia berusia 96 tahun, ia takut penisnya mengerut seiring umurnya bertambah.
Sebagian besar pengunjung museum ini adalah turis asing. Salah satu hal yang menarik adalah 60 persen pengunjung museum merupakan perempuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar