Rabu, 28 September 2016

Jalan-Jalan Ke kota Medan Gereja Tertua dan Terunik di Kota Medan

Medan ibukota Sumatera Utara

Ada 2 gereja  tertua dan Terunik yang patut kita singgah ketika ke Kota Medan

Gereja Immanuel /Gereja tertua di kota medan
 

Pertama adalah Gereja Immanuel yang merupakan gereja tertua dan bersejarah di Kota Medan. Gereja yang berada tepat di depan Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara, di Jalan Dipenogoro Nomor 24-27, Medan ini dibangun pada tahun 1921.

Dahulu, gereja ini diberi nama Indische Kerk atau Staatskerk, tempat peribadatan bagi komunitas warga negara Belanda  penganut agama Kristen Protestan, ketika  kota Medan masih dibawah pengawasan pemerintahan Hindia Belanda.

Arsitektur gereja ini bergaya khas Eropa dengan gaya renaissance. Terdapat pula menara yang puncak menaranya berbentuk kubah, ciri khas bangunan peninggalan Belanda. Dinding menaranya dihiasi empat jam dinding menghadap ke empat arah yang berbeda.

Di dalamnya terdapat sebuah lonceng besi setinggi hampir dua meter buatan tahun 1922. Sayangnya sejak 1980 jam ini tidak lagi berfungsi karena tidak ada teknisi yang bisa memperbaikinya.

Gereja Graha Maria Annai Velangkani /Gereja terunik di kota medan


Gereja Graha Maria Annai Velangkani yang merupakan gereja terunik di Kota Medan. Disebut unik karena bentuknya seperti kuil Hindu yang ada di India, bukan seperti bentuk gereja pada umumnya. Bangunan utama gereja unik ini berbentuk menara yang terdiri dari dua tingkat.

Lantai dasarnya dijadikan sebagai aula dan lantai atas dipakai sebagai ruang ibadah. Kubah gereja yang berjumlah tiga melambangkan konsep ketuhanan Trinitas dalam agama Katholik yaitu Allah, Yesus dan Roh Kudus. Sedangkan menara yang terdiri dari tujuh jenjang melambangkan tujuh tingkatan surga.

Gereja yang terletak di Taman Sakura Indah, Jl. Sakura III No. 10, Tanjung Selamat, Medan, ini dibangun mulai dari tahun 2001 dan selesai pada tahun 2005. Pembangunannya digagas oleh Pastor James Bharata Putra SJ dan diresmikan oleh Uskup Medan.

Karena gereja ini dibangun oleh pendatang dari Tamil, India Selatan yang menganut agama Katholik sehingga bentuk gereja Katholik ini berbentuk seperti kuil Hindu di India.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar