Selasa, 13 Desember 2016

Mengenal lebih dekat dengan pakaian tradisional Korea

Mengenal lebih dekat dengan pakaian tradisional Korea


AGEN SABUNG AYAM TERPERCAYA - Selain terkenal akan ginseng dan serial dramanya, Korea memiliki daya tarik lain yakni budayanya. Salah satunya tercermin dari pakaian adat Korea Selatan, Hanbok.

Sebagai pakaian tradisonal, hanbok selalu menarik perhatian para wisatawan yang melihatnya. Tapi apakah kamu tahu, warna-warna cerah yang mencolok punya arti yang berbeda satu sama lain. 

Bertempat di Moon Guest House, Seoul, Kita berkesempatan melihat bagaimana cara pemakaian hanbok. Juga, sedikit penjelasan soal warna-warni dari pakaian tersebut.

Hanbok terdiri dari 2 bagian, yaitu Jeogori dan Chima. Blus bagian atas disebut Jeogori, sedangkan Chima adalah rok bagian bawah. Untuk pria ada celana yang disebut Baji. 

Ternyata pemilihan warna hanbok itu menentukan status pemakainya loh. Tidak cuma warna, bahan kain hanbok juga dijadikan sebagai penanda apakah pemakainya itu orang penting atau orang biasa.

Sebagai contoh, untuk sosok yang dihormati seperti keluarga kerajaan, dipilihkan bahan kain bernilai ekonomi tinggi seperti sutra dan satin. Warna yang dipilih bernuansa cerah, seperti merah, hijau dan kuning.

Sedangkan kelas menengah dan bawah, bahan yang digunakan jauh lebih murah, seperti kain katun. "Warna untuk para pekerja biasanya menggunakan warna alam, seperti biru, hijau dan coklat," ujar pemandu wisata lokal, Eunmi Cho.

Sebagai hiasan pada Hanbok ada pita yang akan diikatkan di badan untuk menghadirkan kesan menawan yang biasa disebut Otgoreum. Sedangkan untuk pria, ada sejenis topi tradisional Korea yang dipakai ketika hendak pergi menghadiri acara-acara formal. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar