Ranjau darat di ibu kota Peru penasaran?
AGEN BOLA TERPERCAYA - Lima adalah ibu kota negara Peru. Meski jalanan di sini sangat rapi dan teratur, tapi traveler mesti hati-hati karena ada banyak 'ranjau' yang mengintai.
Lima adalah salah satu kota besar di Peru. Banyak pemandangan indah bisa Anda jumpai di ibu kota Peru ini.
Bangunan-bangunan bersejarah peninggalan masa penjajahan Spanyol seringkali terlihat di tengah-tengah pemukiman atau perkantoran modern. Bahkan ada juga situs bersejarah yang terletak di tengah kota.
Dengan cuaca yang hangat dan hampir tidak pernah ada hujan, Lima menjadi kota yang cocok untuk dikelilingi sambil berjalan kaki.
Apalagi jika berjalan kakinya pagi-pagi sebelum masyarakat setempat ramai beraktivitas. Di pagi hari udaranya segar dan dingin, tapi tak perlu sampai pakai jaket tebal.
Lima adalah salah satu kota besar di Peru. Banyak pemandangan indah bisa Anda jumpai di ibu kota Peru ini.
Bangunan-bangunan bersejarah peninggalan masa penjajahan Spanyol seringkali terlihat di tengah-tengah pemukiman atau perkantoran modern. Bahkan ada juga situs bersejarah yang terletak di tengah kota.
Dengan cuaca yang hangat dan hampir tidak pernah ada hujan, Lima menjadi kota yang cocok untuk dikelilingi sambil berjalan kaki.
Apalagi jika berjalan kakinya pagi-pagi sebelum masyarakat setempat ramai beraktivitas. Di pagi hari udaranya segar dan dingin, tapi tak perlu sampai pakai jaket tebal.
Lalu lintas juga belum ramai kala pagi hari di kota yang tidak pernah hujan ini. Namun sebaiknya Anda berhati-hati kalau berjalan pagi di kota ini, banyak ranjau darat.
Ranjau darat yang dimaksud adalah kotoran anjing yang bertebaran di sepanjang trotoar. Warga Lima senang mengajak anjingnya jalan pagi, tapi kurang bertanggung jawab atas kebersihaan peliharaannya itu.
Beberapa pekan lalu detikTravel sempat berkunjung ke kota yang didirikan bangsa Spanyol tahun 1535 ini untuk menghadiri pagelaran APEC Summit 2016.
Setiap pagi sebelum rangkaian acara APEC dimulai, saya menyempatkan diri berjalan kaki untuk mengenal lebih dekat kota Lima dan berbaur dengan penduduk setempat.
Ranjau darat yang dimaksud adalah kotoran anjing yang bertebaran di sepanjang trotoar. Warga Lima senang mengajak anjingnya jalan pagi, tapi kurang bertanggung jawab atas kebersihaan peliharaannya itu.
Beberapa pekan lalu detikTravel sempat berkunjung ke kota yang didirikan bangsa Spanyol tahun 1535 ini untuk menghadiri pagelaran APEC Summit 2016.
Setiap pagi sebelum rangkaian acara APEC dimulai, saya menyempatkan diri berjalan kaki untuk mengenal lebih dekat kota Lima dan berbaur dengan penduduk setempat.
Seringkali saya harus melihat ke bawah ketika berjalan karena terlalu banyak kotoran anjing yang berserakan. Selain itu, dalam beberapa kesempatan ada juga anjing yang sedang buang air besar di taman dan setelah itu majikannya cuek saja berlalu seolah sudah biasa.
Setiap malam, ada petugas kebersihan yang menyikat trotoar-trotoar ini supaya bersih dan mengilap. Sayangnya, trotoar ini kembali tercemar di pagi hari.
Terlepas dari semua itu, Lima merupakan kota yang cukup indah. Selain banyak perpaduan bangunan klasik dan modern, juga ada pantai El Malecon yang membentang sepanjang hampir 10 km.
Setiap malam, ada petugas kebersihan yang menyikat trotoar-trotoar ini supaya bersih dan mengilap. Sayangnya, trotoar ini kembali tercemar di pagi hari.
Terlepas dari semua itu, Lima merupakan kota yang cukup indah. Selain banyak perpaduan bangunan klasik dan modern, juga ada pantai El Malecon yang membentang sepanjang hampir 10 km.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar