Sabtu, 29 Oktober 2016

Kos di jadikan museum di jakarta?Kenapa ya?

Kos di jadikan museum di jakarta?Kenapa ya?


AGEN SABUNG AYAM TERBESAR -  Adalor kos di jakarta yang di jadikan museum sampai sekarang. tempat kost saat ini sudah menjamur dimana-mana dengan fasilitas yang hampir sama. Tapi tahukah traveler tempat kost paling hebat itu berada di Jalan Kramat No 106, Jakpus.

Traveler yang datang ke alamat ini jangan kaget. Begitu sampai di alamat tersebut akan ada plang bertuliskan 'Museum Sumpah Pemuda'. 

Lho, katanya tempat kost? Betul. Museum Sumpah Pemuda ternyata dulunya adalah tempat kost. Saat berkunjung ke sana (28/10/2016) Dapur99bet pun diberi tahu asal mula gedung ini.

Kata kos-kosan sendiri berasal dari bahasa Belanda, kosthuis yang artinya pondokan. Sejak zaman kolonial di awal abad ke-20 sudah banyak pemuda dari seluruh Indonesia yang merantau untuk sekolah di Batavia.



Karena banyak asrama kampus yang penuh maka masyarakat membuka rumahnya sebagai tempat kost, salah satunya milik Sie Kong Liong. Rumah seluas 1.041 m persegi ini dijadikan tempat kos sebanyak 14 paviliun. 

Saat itu asrama sangat ketat berbeda dengan kos-kosan. Maka dari itu banyak pemuda yang lebih memilih untuk kos. 

Para pemuda yang tinggal di sini bebas untuk melakukan aktivitas politik seperti debat atau bermain biliard. Ruang utama gedung ini biasanya dijadikan tempat diskusi politik oleh para pemuda. Oleh karena itu tempat ini dipilih sebagai basecamp anggota Jong Java. 

Tempat ini dipilih karena luas dan bisa digunakan untuk latihan kesenian juga. Berdasarkan data penelusuran detikTravel dari buku panduan resmi museum, anak kost di sini bukan orang sembarangan.

Ada Amir Sjarifuddin (mantan Perdana Menteri RI), Muhammad Yamin (mantan Menteri Pendidikan), Assat dt Moeda (mantan Pejabat Presiden RI), AK Gani (mantan Wakil PM dan Gubernur Militer Sumatera Selatan), Aboe Hanifah (mantan Menteri Pendidikan), Mohammad Tamzil (mantan Dubes RI di beberapa negara) Roesmali, Ferdinand Lumban Tobing, Koentjoro, Poerbopranoto, Hidajat, Amir dan Katjasungkana. 


WR Supratman yang menciptakan lagu Indonesia Raya pun dahulu nongkrong bareng di tempat ini untuk diajak untuk latihan kesenian awalnya. Hampir semua pemuda yang tinggal di kost ini setelah Indonesia merdeka menduduki jabatan penting di pemerintahan.

Speechless deh membayangkannya. Traveler sekarang pasti setuju kalau ini adalah kost-kostan paling hebat di Jakarta.yuk kunjungi Indonesia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar