Pernah Masuk Ke dalam Globe?Mau?ini tempatnya
AGEN SABUNG AYAM TERPERCAYA - Pernah Masuk Ke dalam Globe?Mau?ini tempatnya, Anda pasti Tahu globe itu apa?Globe adalah bola dunia berukuran kecil dalam bentuk tiga dimensi dengan kemiringan 66 ⅛ ° pada garis ekliptika (bidang edar bumi)dan dengan kemiringan 23 ⅛ ° dari matahari. Globe juga bisa disebut sebagai model tiruan bumi yang memberikan gambaran bentuk bumi sehingga mendekati bentuk sebenarnya
Globe biasanya berukuran kecil untuk pajangan meja atau lemari. Tapi ada yang beda dengan globe di AS, ukurannya begitu besar dan muat dimasuki orang!
Traveler yang liburan di Boston, AS, dan berkunjung ke Perpustakaan Mary Baker Eddy, cobalah telusuri berbagai ruangannya setelah membaca buku. Ada sebuah ruangan berbentuk globe yang menarik dikunjungi.
Ditengok dari situs resmi Perpustakaan Mary Baker Eddy, Jumat (28/10/2016), ruangan globe itu dikenal sebagai the Globe Room atau Mapparium. Nama itu merupakan gabungan dari kata 'mappa' yang berarti peta dan 'arium' yang artinya sebuah tempat.
Mapparium dibuat oleh arsitek Chester Lindsay Churchill, seorang arsitek Boston, yang merancang gedung Christian Science Publishing Society. Inspirasi ruangan globe ini muncul setelah ia berkunjung ke kantor New York Daily News yang di lobinya memajang globe sebesar 3 meter pada awal tahun 1930-an.
Traveler yang liburan di Boston, AS, dan berkunjung ke Perpustakaan Mary Baker Eddy, cobalah telusuri berbagai ruangannya setelah membaca buku. Ada sebuah ruangan berbentuk globe yang menarik dikunjungi.
Ditengok dari situs resmi Perpustakaan Mary Baker Eddy, Jumat (28/10/2016), ruangan globe itu dikenal sebagai the Globe Room atau Mapparium. Nama itu merupakan gabungan dari kata 'mappa' yang berarti peta dan 'arium' yang artinya sebuah tempat.
Mapparium dibuat oleh arsitek Chester Lindsay Churchill, seorang arsitek Boston, yang merancang gedung Christian Science Publishing Society. Inspirasi ruangan globe ini muncul setelah ia berkunjung ke kantor New York Daily News yang di lobinya memajang globe sebesar 3 meter pada awal tahun 1930-an.
Nah, pada tahun 1932 Mapparium ini pun dibuat lebih besar dari yang ada di kantor New York Daily News dan selesai tahun 1935. Globe raksasa ini tingginya sama dengan ruangan 3 lantai, dengan bagian luarnya berupa kaca melingkar bergambar peta dunia, seperti globe pada umumnya.
Beberapa kali renovasi pun dilakukan. Hingga sekarang Mapparium tampak lebih cantik dengan 206 lampu LED saat ini. Traveler yang penasaran, bisa masuk ke bagian tengahnya yang memang disediakan semacam jembatan.
Saat memasuki Mapparium memang seperti masuk ke dalam globe dengan peta dunia di sekeliling traveler. Namun nama negara di peta agak sedikit berbeda. Untuk mempertahankan nilai sejarah Mapparium, nama-nama negara tidak diperlengkap dari tahun ke tahun, tapi tetap sama sejak tahun 1934, seperti Thailand yang masih ditulis sebagai Siam.
Beberapa kali renovasi pun dilakukan. Hingga sekarang Mapparium tampak lebih cantik dengan 206 lampu LED saat ini. Traveler yang penasaran, bisa masuk ke bagian tengahnya yang memang disediakan semacam jembatan.
Saat memasuki Mapparium memang seperti masuk ke dalam globe dengan peta dunia di sekeliling traveler. Namun nama negara di peta agak sedikit berbeda. Untuk mempertahankan nilai sejarah Mapparium, nama-nama negara tidak diperlengkap dari tahun ke tahun, tapi tetap sama sejak tahun 1934, seperti Thailand yang masih ditulis sebagai Siam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar