Kamis, 27 Oktober 2016

Pantainya Sangat Indah tetapi lautnya Berbahaya

Pantainya Sangat Indah tetapi lautnya Berbahaya 


AGEN BOLA TERBESAR - Pantai Tanjung karang di Donggala Pantainya sangat indah tapi Lautnya berbahaya kenapa?ternyata di bawah lautnya terdapat gurita cincin biru yang dikenal sebagai gurita paling mematikan di dunia.

Ketika menyebut kata Donggala maka yang ada dikepala penggemar kuliner adalah nikmatnya sop kaledo kaki lembu Donggala. Namun Donggala lebih dari kaledo. 3 Kilomneter dari kota Donggala atau sekitar 1 jam perjalanan dari ibu kota propinsi Sulteng, Palu, ada Pantai Tanjung Karang dengan pasirnya yang putih dan air yang sangat jernih memamerkan hamparan terumbu karang yang sangat sehat terbentang sepanjang 500 m.

Prince John Dive Resort (PJR) adalah satu-satunya dive resort komersial di Tanjung Karang atau boleh jadi di Palu. Meskipun menempati lahan yang sangat luas, Secara fisik PJR tidak istimewa bahkan sudah mulai termakan usia dan membutuhkan sejumlah perbaikan.

Selain PJR, di Pantai Tanjung Karang juga banyak terdapat penginapan lain. Umumnya adalah penginapan sederhana yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Pantai Tanjung Karang merupakan objek wisata umum yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal pada akhir pekan. Ratusan orang akan memadati pantai tersebut untuk sekedar bermain air dan bersnorkeling ria. Sayangnya, mereka masih kurang bisa menjaga kebersihan pantai. Pada senin pagi akan terlihat tumpukan sampah menggunung dipinggir pantai bahkan kami menjumpai beberapa bungkus rokok kretek diperairan yang dangkal.

Penyelaman malam hari di terumbu karang tepat didepan PJR sangat menyenangkan sekali karena tidak ada arus dan relatif dangkal. Paling dalam kami cuma turun sampai kedalaman 9 meter saja sehingga ngirit pemakaian udara dalam tabung.

Kalau tidak ditunggu untuk makan malam rasanya 2 jam didalam air tidak terasa lama. Di house reef ini kita juga menjumpai blue ring octopus alias gurita cincin biru (Hapalochlaena maculosa) salah satu makhluk cantik namun paling berbisa di muka bumi.

Ukurannya kecil, lebih kecil dari bola ping-pong. Namun sengatannya dapat membunuh seekor gajah dalam waktu singkat. Makhluk ini akan semakin cantik kalau marah. Saat diprovokasi, maka ditubuhnya akan muncul pola seperti cincin berawarna biru yang berpendar-pendar memberikan peringatan.

Putri kami, Mayang (16 tahun) sempat mengabadikan sicantik ini saat marah menampilkan cincin birunya. Banyak penyelam kawakan berkeliling dunia dan telah menyelam ratusan atau bahkan ribuan kali tapi belum pernah ketemu si 'cincin biru' ini.

Di kedalaman 4 m, terdapat terumbu karang yang dihuni oleh belut moray berukuran besar. Ikan berukuran setelapak tangan langsung lenyap ditelan dalam sekedipan mata sehingga kami tidak sempat mengabadikan moment tersebut dengan baik.

Tepat di depan resort terdapat bangkai kapal kayu pada kedalaman sekitar 20 m dimana banyak dijumpai ikan kelelawar (bat fish) dan juga lintah laut (Nudibranch) berwarna-warni. Nudibranch adalah objek fotografi favorit putri bungsu kami Melati (12 tahun).

Pada kesempatan itu dia juga sempat mengabadikan seekor lintah laut berwarna ungu dari spesies Hypselodoris bullocki dimana ditubuhnya terdapat seekor udang emperor. Udang ini menggunakan tubuh si lintah laut untuk berlindung karena tubuh nudibrach mengandung racun sekaligus mengirit tenaga untuk berpindah lokasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar